Membangun Hotspot Server dengan Bridge Port Mikrotik

Kali ini saya ingin menjelaskan bagaimana membangun hotspot dengan melakukan bridging di sisi wireless, hal ini di lakukan karena kita membutuhkan jangkauan hotspot yang lebih luas sehingga kita memerlukan akses point dimana nantinya terhubung ke hotspot server, untuk gambaran topologi jaringannya seperti berikut :

Asumsinya RB1100 sudah terhubung dengan jaringan internet

1. Langkah awal kita harus membangun hotspot server terlebih dahulu dan di sini saya membuat hotspot yang nantinya interface ethernetnya saya letakkan pada port 9 RB1100, untuk langkah - langkahnya bisa di lihat di sini 

2. Setelah kita selesai setup hotspot server, kita lakukan bridge di sisi RB433, yang kita masukkan port bridge adalah interface ethernet 1 dan wireless 1 (Wlan 1), sehingga ketika port interface ether 1 pada RB433 saya hubungkan ke RB1100 haslinya ketika user mengakses wireless RB433 akan muncul halaman hotspot, Untuk command atau langkah - langkah melakukan bridge seperti berikut :

[admin@RB435Gtengah] > /interface bridge add name=bridge1
[admin@RB435Gtengah] > /interface bridge port add interface=ether1 bridge=bridge1
[admin@RB435Gtengah] > /interface bridge port add interface=wlan1 bridge=bridge1

3. Setelah kita set bridge portnya, pastikan untuk wireless juga sudah kita set sebagai AP, untuk commandnya :

[admin@RB435Gtengah] > /interface wireless enable 
[admin@RB435Gtengah] > /interface wireless set mode=ap-bridge 
[admin@RB435Gtengah] > /interface wireless set band=2ghz-b/g

Sampai dengan point 3 seharusnya ketika kita sudah terhubung dengan wireless yang di miliki oleh RB433 akan muncul hotspot login

Silahkan berimprovisasi dan happy blogging

Komentar

Postingan populer dari blog ini

import address list nice mikrotik

Pengertian chain pada packet flow mikrotik

Transparent Proxy pada Hotspot Server