Postingan

Menampilkan postingan dengan label hardware

konfigurasi dasar DHCP Server mikrotik

Gambar
biasanya seorang admin meninginkan client untuk mendapatkan ip secara otomatis, terlebih ketika ingin membuat konfigurasi dengan menggunakan fasilitas hotspot pada mikrotik, untuk membuat ip yang di dapat pada client adalah otomatis kita bisa menggunakan dhcp server untuk membagikan ip address ke client, berkut langkah - langkahnya : 1. buka terlebih dahulu form dhcp server melalui winbox ip --> dhcp server --. dhcp setup, dan setelah itu akan muncul form dengan tulisan dhcp server interface, untuk interface gunakan interface ethernet yang outnya menuju ke client 2. klik next untuk melanjutkkan dan akan muncul form dengan tulisan dhcp address space. isi di dalamnya akan mengikuti ip address yang telah kita tambahkan pada form ip address, untuk gambarannya seperti berikut : 3. klik next untuk melanjutkan dan akan muncul form dengan tulisan gateway form dhcp network dan biasanya akan muncul gateway sesuai dengan parameter ip address yang telah kita buat sebelumnya, seperti p...

Review RB2011L-IN

Gambar
preview hardware RB2011 adalah salah satu produk terbaru dari mikrotik yang berdimensi 214x86mm, Router Board ini memiliki arsitektur MIPS-BE dilengkapi dengan  10 interface Ethernet gigabyte yang secara group bisa di jadikan switch, yaitu untuk group satu ether 1 sampai dengan ether 5 sedangkan group ke dua ether 6 sampai dengan ether  10, selain itu juga dapat di bridge antar interface Ethernet. Dari sisi RAM RB2011 L-IN memiliki Ram 64MB dan juga memory internal sebesar 60MB,  sedangkan untuk CPU Router Board ini menggunakan AR9344 dengan cpu speed 600Mhz dan juga dilengkapi dengan RouterOS level 4, salah satu fasilitas tambahan yang dimiliki oleh Router Board ini adalah memiliki fasilitas port Poe dengan tegangan 8 – 24V DC pada ether 1,  Dari sisi performance RB2011 ini bisa dilewati bandwidth dengan mode both untuk traffik  tcp sebesar 100Mbps dengan cpu load 67% - 77%.   ...

membedakan traffik iix dan internasional pada mikrotik

kali ini saya akan membahas bagaimana membedakan traffik internasional dan iix dengan asumsi kita memiliki 2 upstream, sangat di sarankan upstream yang kita gunakan berbeda, biasanya setiap isp memiliki perbandingan antara traffik iix dan internasional sehingga untuk upstream yang memiliki traffik iix bisa di prioritaskan untuk di lewati traffik iix, langkah - langkah untuk membedakkannya adalah seperti berikut : 1. import address list iix(nice) dari sini http://ixp.mikrotik.co.id/download/nice.rsc 2. langkah - langkah untuk import address list ke mikrotik bisa anda lihat di sini 3. buat rule pada ip firewall mangle untuk memisahkan traffki iix seperti contoh berikut : /ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=local dst-address-list=nice action=mark-routing new-routing-mark=iix      untuk case dasarnya bisa di lihat disini  4. pisahkan gateway yang berasala dari uplink untuk yang di lewati traffik iix sehingga untuk ...

Hard Reset RB 250GS RB 450 RB 433 RB750

Gambar
pengenalan mengenai RB250GS RB250GS merupakan salah satu produk mikrotik yang berupa switch, akan tetapi tidak sembarang switch seperti yang lainnya, RB250GS ini memiliki fungsi seperti switch manajemen, dengan harga yang relatif terjangkau RB250GS dapat difungsikan untuk dapat mengimplementasi fungsi vlan pada setiap port ethernetnya, kali ini saya ingin membahas bagaimana cara untuk mereset, salah satunya dengan cara hard reset, Untuk melakukan hard reset pada router anda, silahkan ikuti langkah berikut: 1. Matikan power adaptor router anda 2. lepas bagian bawah dudukan yang berupa penutup karet seperti gambar berikut : 3 Sambungkan/short sisi-sisi yang terpotong jumper hole dengan pinset/obeng. Contoh reset hole seperti pada gambar dibawah:  ( catatan : Letak reset hole di tiap board bisa berbeda, tidak harus sama dengan letak digambar) 4. Sambil tetap ditahan reset holenya, anda nyalakan power adaptor anda. 5. Tunggu -+30 detik, kemudian lepaskan jumper rese...

Downgrade versi OS mikrotik

Gambar
Pada artikel sebelumnya telah di bahas bagaimana kita melakukan upgrade os mikrotik, kali ini saya mencoba memberikan tutorial bagaimana cara melakukan downgrade os mikrotik, langkah - langkahnya sebagai berikut : 1. Siapkan OS mikrotik yang sesuai dengan pc kita, untuk download os bisa mengambil dari sini 2. Pastikan Download yang di pilih sesuai dengan RouterBoard yang kita miliki untuk x86 : digunakan untuk PC Router,  RB230 untuk mipsbe : digunakan untuk jenis RB400, RB700, SXT , Omnitik dan Groove untuk mipsle : digunakan untu RB100, RB500 untuk ppc/powerpc : digunakan untuk RB600,  RB1000, dan RB800 3. Masukkan package OS yang lebih rendah dari versi sebelumnya ke dalam RouterBoard atau PC router, dengan cara mendrag file ke file list yang ada di mikrotik, untuk cara melakukan drag file packege dengan menggunakan winbox dapat di lihat di sini http://gilanghilal.blogspot.com/2012/03/upgrade-versi-os-mikrotik.html 4. setelah itu downgrade OS dengan memilih system -...

MikroBits Dinara

Gambar
sesuai judulnya, dinara adalah salah satu bentuk varian mikrobits dari beberapa jenis mikrobits yang ada, diantaranya ainos, aneto, celoica dengan adanya tambahan modul SFP (modul fiber optik) MikroBits Dinara dirancang untuk kapasitas bandwidth besar, menggunakan processor Intel Quad Xeon Sandy Bridge (3GHz atau yang lebih cepat), dilengkapi 8 port ethernet gigabit dan 8 port SFP gigabit, dan 4 pasang by-pass port. Sudah termasuk MikroTik RouterOS level 6. untuk detail spesifikasinya bisa di lihat di sini untuk ISP besar atau provider besar pastinya recomended ketika ingin menggunakan bandwidth hingga satuan Gigabit,  selamat mencoba dan happy blogging :D numpang narsis di blog sendiri :D                                               ...

RB750, RB751U-2HND dan RB750GL

Gambar
akhirnya sayapun benar2 terjun di dunia mikrotik setelah sekian lama benar2 putus hubungan dengan dunia mikrotik,maksud putus disini bukan berarti tidak menyentuh sama sekali dunia mikrotik hanya saja kata putus di sini saya hanya sebagai pengguna, walaupun diawalnya saya membuat konfigurasi Hotspot yang saya gunakan untuk membuat access user serta untuk memanajemen bandwidth setiap user, sedangkan selanjutnya hanya melakukan controling bandwidth dan sedikit troubleshotting, berbeda dengan ketika saya bekerja di salah satu ISP di jogja yaitu Intersat, dunia sayapun di situ benar2 diuji ketahanan mental dan spiritual(sabar.red) menjadi helpdesk ISP yang harus siap sedia memberikan solusi kepada "seabrek" client, dan kali ini sayapun bener2 terjun di dunia mikrotik sampai kedalam-dalamnya (ojo ngeres dab :P), sepertinya sudah kemana-mana pembicaraannya,,, hehehe,, mari kita mulai dengan mengenal beberapa RouterBord yang di tawarkan oleh mikrotik baik dari sisi kelebihan dan ke...