Licensi level pada mikrotik.

Pada artikel ini akan di bahas perbedaan lisensi level pada mikrotik, dimana pada dasarnya secara fungsi ataupun fitur sama, yang membedakan adalah keterbatasan penggunaan dan juga limitasi pada beberapa fitur di mikrotik. Llisensi pada mikrotik terbagi menjadi beberapa level, yaitu :

1. lisensi level 0
2. lisensi level 1
3. lisensi level 2
4. lisensi level 3
5. lisensi level 4
6. isensi level 5
7. lisensi level 6

penjelasan dari masing-masing level adalah sebagai berikut :

1. Lisensi Level 0

Lisensi level 0 bisa dikatakan sebagai lisensi demo, dikatakan sebagai lisensi demo karena setelah proses instalasi selesai kita hanya di berikan waktu selama 24 jam untuk melakukan uji coba pada perangkat tersebut, lisensi ini didapatkan secara otomatis ketika instalasi mikrotik pertama kali, bisanya untuk lisensi level ini di terapkan jika kita ingin menggunakan mikrotik pada perangkat PC atau sejenisnya, tentunya kita juga harus memperhatikan apakah perangkat yang akan kita install menggunakan mikrotik sudah support atau belum, kita bisa melihat detail support hardware pada halaman berikut http://wiki.mikrotik.com/wiki/Supported_Hardware

Saran kami, ketika ingin melakukan instalasi pada perangkat PC dan kedepannya menggunakan mikrotk sebaiknya letakkan OS mikrotik kedalam storage yang menggunakan flash memory seperti CF Disk, DOM, USB karena di bandingkan dengan hardisk yang memiliki komponen mekanik dan bekerja secara magnetic sehingga resiko tingkat kerusakan lebih banyak di bandingkan dengan flash memory

2. Lisensi level 1

Lisensi level 1 ini di dapatkan secara gratis dengan melakukan request ke mikrotik.com, sehingga pastikan anda telah membuat account di mikrotik.com untuk melakukan request

Berbeda dengan lisensi level 0, pada lisensi level 1 tidak ada masa berlaku akan tetapi ada limitasi pada fungsi dan fiturnya, sebagai contoh ketika akan mengaktifkan fungsi DHCP hanya bisa satu koneksi, sehingga begitu sudah ada 1 client yang terkoneksi, makan client yang kedua dan selanjutnya tidak bisa terkoneksi, begitu juga untuk fitur dan fungsi lainnya seperti EOIP,Queues,PPPoE,NAT,PPTP juga hanya bisa maksimal 1 koneksi. Selain itu kekurangan dari lisensi level 1 tidak support untuk wireless interface, web proxy dan radius client.

3. Lisensi level 2

Untuk lisensi level 2 ini oleh mikrotik di skip tanpa ada alas an yang jelas dan dilanjutkan ke lisensi level berikutnya, yaitu lisensi level 3

4. Lisensi level 3

Pada lisensi level 3 ini tidak ada batas masa berlaku akan tetapi ada beberapa fitur yang di batasi, berikut fitur dan fungsi yang di batasi pada lisensi level 3

• Pada lisensi level tiga ini hanya support digunakan sebagai client, contoh jika kita ingin membuat network pada interface wireless pada lisensi level 3 ini hanya bisa digunakan untuk point to point
• Adanya pembatasan user yang aktif secara bersamaan, sebagai contoh untuk fitur PPTP tunnels, PPPoE tunnel, L2TP tunnel, dan OVPN tunnels di batasi dengan maksimal user/koneksi yang aktif secara bersamaan hanya 200
• Adanya pembatasan fitur hotspot dengan maksimal user yang aktif secara bersamaan hanya 1 user
• Adanya pembatasan fitur user manager dengan maksimal user yang aktif secara bersamaan hanya 10 user
• Pembatasan yang lain pada lisensi level 3 adalah untuk fitur BGP hanya dapat di install pada perangkat RouterBoard

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa lisensi level 3 hanya di peruntukkan untuk client dan memang hanya ada pada perangkat RouterBoard, jika mungkin berminat bisa membeli lisensi sebanyak 100 lisensi, dan mungkin bisa di pertimbangkan oleh mikrotik.com

Seperti yang telah dijelaskan pada lisensi level 3 jika keberatan untuk membeli 100 lisensi untuk mendapatkan lisensei level 3 tidak perlu khawatir untuk lisensi level diatasnya seperti level 4, level 5 dan level 6 bisa anda dapatkan dengan cara membeli secara satuan di shopping chart kami pada halaman berikut http://www.mikrotik.co.id/produk.php?kategori=1

Sebelum anda membeli licinse biasanya akan ditanya software-id perangkat PC tempat anda melakukan install mikrotik, seperti yang telah dijelaskan pada lisensi level 0, untuk software-id bisa anda lihat dengan menuliskan perintah (Command line interface) pada mikrotik, sebagai contoh :

Bisa juga anda lihat di menu system license pada winbox, seperti gambar berikut :

 

Lisensi level 4

Berbeda dengan lisensi level 3, Pada lisensi level ini kita sudah dapat menggunakan semua fitur didalam mikrotik termasuk routing dynamic seperti OSPF, BGP, RIP walaupun kita melakukan instalasi didalam perangkat PC. Perbedaan yang lain adalah pada lisensi level 4 kita bisa membangun network menggunakan interface wireless sebagai access point untuk topologi network yang sifatnya point to multipoint, Seperti halnya pada lisensi level 3 walaupun semua fungsi sudah dapat digunakan akan tetapi untuk jumlah user yang aktif secara bersamaan masih tetap ada batasan, untuk lisensi level 4 juga ada batasan jumlah user yang aktif secara bersamaan, seperti berikut :

a. Adanya pembatasan user yang aktif secara bersamaan, sebagai contoh untuk fitur PPTP tunnels, PPPoE tunnel, L2TP tunnel, dan OVPN tunnels di batasi dengan maksimal user/koneksi yang aktif secara bersamaan hanya 200

b. Adanya pembatasan fitur hotspot dengan maksimal user yang aktif secara bersamaan hanya 200 user

c. Adanya pembatasan fitur user manager dengan maksimal user yang aktif secara bersamaan hanya 200 user

Lisensi level 5

Untuk lisensi level 5 ini tidak banyak perbedaan dengan lisensi level 5, yang paling terlihat adalah pambatasanjumlah user yang aktif secara bersamaan, jika pada lisensi level 4 masing-masing fitur hanya dibatasai sampai dengan 200 user, pada level 5 jumlah yang dibatasi sampai dengan 500 user begitu juga untuk fitur PPPoE,L2TP,PPTP dan OVPN tunnels, selain itu untuk user manager maksimal user yang dibatasi menjadi 50.

Lisensi level 6

Pada lisensi level 6 ini merupakan lisensi level yang tertinggi pada mikrotik, tidak da pembatasan baik itu masa berlaku maupun pada fitur-fitur nya atau disebut juga dengan unlimited, Semua fitur Mikrotik dapat digunakan secara leluasa pada level ini, karena tidak ada pembatasan Biasanya Level 6 ini digunakan pada spesifikasi hardware yang tinggi dan memang difungsikan sebagai Contorller,misal Bandwidth Manajemen.